Teknologi informasi berperan penting dalam meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses kerja, serta meminimalkan kesalahan medis. Teknologi memungkinkan rumah sakit mengelola data pasien dan informasi secara cepat, akurat, dan terintegrasi. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIRS), adalah sistem komputerisasi yang mengintegrasikan seluruh informasi rumah sakit mulai dari pendaftaran pasien, manajemen obat, keuangan, hingga rekam medis. Penerapan SIRS terbukti meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas pelayanan pasien. Telemedicine mempermudah komunikasi jarak jauh antara tenaga medis dan pasien. Teknologi ini mempercepat akses layanan, meningkatkan ketepatan diagnosa, serta memudahkan pengambilan keputusan medis tanpa batasan lokasi. Elektronic Medical Record (EMR) digunakan untuk mempercepat proses administrasi pasien, mengurangi waktu tunggu pasien, mengurangi kesalahan medis, dan meningkatkan koordinasi antar departemen. Sistem ini memungkinkan dokter dan staf administrasi mengakses informasi pasien secara cepat dan akurat, mempercepat pengambilan keputusan klinis dan administratif. Beberapa rumah sakit menghadapi kendala seperti biaya implementasi yang tinggi, keterbatasan infrastruktur, dan resistensi SDM terhadap sistem digital baru. Diperlukan investasi dan dukungan pelatihan agar teknologi dapat digunakan efektif. Dampak terhadap Efisiensi dan Kinerja Rumah Sakit, yaitu integrasi teknologi informasi, SDM, dan SIRS mampu meningkatkan efisiensi operasional hingga 25-30%, mengurangi kesalahan medis, serta meningkatkan kepuasan pasien. Rumah sakit menjadi lebih adaptif, modern, dan berkinerja tinggi.