Oleh Imram Radne Rimba Putri., MMR

Mengelola rumah sakit bukan hanya tentang memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga memastikan biaya operasional tetap terkontrol. Banyak rumah sakit menghadapi tantangan tingginya pengeluaran, mulai dari kebutuhan alat kesehatan hingga biaya tenaga kerja. Karena itu, sistem administrasi yang baik sangat dibutuhkan agar rumah sakit dapat merencanakan dan menggunakan anggaran secara lebih cerdas.

Salah satu langkah penting adalah penyusunan anggaran yang tepat. Dengan dukungan data historis dan bantuan sistem informasi seperti SIMRS, rumah sakit dapat memprediksi kebutuhan, membagi anggaran ke setiap unit, serta mencegah pemborosan. Misalnya, anggaran dikelompokkan untuk tenaga kerja, peralatan medis, dan utilitas—sehingga setiap pengeluaran bisa dipantau dengan jelas. Rumah sakit yang menerapkan sistem anggaran berbasis data bahkan dapat menekan biaya overhead hingga 20–30%.

Pengelolaan biaya operasional menjadi salah satu tantangan terbesar bagi rumah sakit, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan. Untuk menjawab tantangan ini, mahasiswa S1 Administrasi Rumah Sakit Universitas Alma Ata, sebagai Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit terbaik di Jogja mempelajari secara langsung bagaimana sistem administrasi modern dapat membantu rumah sakit menyusun anggaran yang lebih efisien dan tepat sasaran.

Dalam sesi pembelajaran dalam mata kuliah Hospital Financial Management, mahasiswa dikenalkan pada penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sebagai alat utama dalam merencanakan dan mengendalikan anggaran. Melalui analisis data historis dan proyeksi kebutuhan, rumah sakit dapat menentukan alokasi dana yang tepat untuk setiap unit, serta menghindari pemborosan yang sering terjadi akibat perencanaan yang tidak akurat.

Mata kuliah tersebut harapannya dapat memperkuat kompetensi mahasiswa dalam memahami bagaimana sistem administrasi mendukung keberlanjutan finansial rumah sakit. Dengan kemampuan tersebut, lulusan diharapkan mampu berkontribusi dalam pengembangan manajemen kesehatan yang lebih profesional dan efisien.

Referensi:

Mirza, Najwa & Sitorus, Michael. (2025). OPTIMALISASI PERAN ADMINISTRASI RUMAH SAKIT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN Najwa Mirza RS’1.docx (1).

Amalia, R., Kasmiati, N., Yorismanto, Y., Hartono, B., & Daud, A. G. (2025). Sistem Anggaran Rumah Sakit Yang Berorientasi Kinerja Untuk Meningkatkan Kualitas Layanan. RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business4(2), 7731–7736. https://doi.org/10.31004/riggs.v4i2.1924

Nashiroh, Alya & Apriliyani, Mutia & Mahardieka, Clarissa & Iswanto, Acim. (2024). Strategi Efektif Dalam Manajemen Logistik Kesehatan: Mengoptimalkan Stok Penyimpanan Obat Di Rumah Sakit. Indonesian Journal of Health Science. 4. 227-232. 10.54957/ijhs.v4i3.915.

Anisa, N., & Pribadi, F. (n.d.). Analisis perencanaan, penganggaran, dan estimasi dalam meningkatkan mutu pelayanan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Manajemen Rumah Sakit, 12(2), 108-115.

Arfiani, M., Fahlevi, H., & Zuraida. (2020). Cost recovery rate dan pengendalian biaya di rumah sakit: Studi kasus pada rumah sakit pemerintah. Jurnal ASET (Akuntansi Riset), 12(2), 372-383. https://doi.org/10.17509/jaset.v12i2.26317