Oleh Imram Radne Rimba Putri., MMR

Selain anggaran, dua hal yang sangat berpengaruh pada efisiensi biaya rumah sakit adalah manajemen persediaan dan pengawasan biaya perawatan. Jika tidak dikelola dengan baik, keduanya dapat menjadi sumber pemborosan besar.

Melalui manajemen persediaan yang efektif, rumah sakit dapat memastikan stok obat, alat medis, dan bahan habis pakai tetap tersedia tanpa perlu menyimpan terlalu banyak. Dengan bantuan teknologi seperti software inventory dan metode seperti Just In Time dan ABC Analysis, rumah sakit bisa memantau stok secara real-time. Hasilnya, biaya penyimpanan bisa ditekan hingga 15–25%, dan risiko barang kadaluwarsa bisa berkurang drastis.

Selain itu, rumah sakit perlu melakukan pengawasan biaya perawatan pasien. Mulai dari proses diagnosis hingga pasien pulih, setiap tindakan memiliki biaya yang harus dihitung dan dievaluasi. Dengan sistem administrasi berbasis data dan dashboard analitik, rumah sakit dapat melihat di mana terjadi pemborosan, prosedur yang tidak diperlukan, atau penggunaan alat yang tidak efisien.

Dengan analisis biaya yang baik, rumah sakit dapat menyusun standar biaya perawatan yang lebih efektif tanpa mengurangi kualitas layanan.

Upaya-upaya ini bukan hanya soal menghemat anggaran, tetapi memastikan pasien tetap mendapatkan pelayanan terbaik dengan harga yang wajar.

Untuk mendukung kebutuhan tenaga ahli di bidang ini, Program studi S1 Adminitrasi Rumah Sakit Universitas Alma Ata, sebagai Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit terbaik di Jogja terus melatih mahasiswa agar memahami manajemen persediaan dan analisis biaya menggunakan teknologi terkini. Kemampuan tersebut akan di dapatkan mahasiswa melalui mata kuliah Hospital Financial Management.

Referensi:

Mirza, Najwa & Sitorus, Michael. (2025). OPTIMALISASI PERAN ADMINISTRASI RUMAH SAKIT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN Najwa Mirza RS’1.docx (1).

Amalia, R., Kasmiati, N., Yorismanto, Y., Hartono, B., & Daud, A. G. (2025). Sistem Anggaran Rumah Sakit Yang Berorientasi Kinerja Untuk Meningkatkan Kualitas Layanan. RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business4(2), 7731–7736. https://doi.org/10.31004/riggs.v4i2.1924

Nashiroh, Alya & Apriliyani, Mutia & Mahardieka, Clarissa & Iswanto, Acim. (2024). Strategi Efektif Dalam Manajemen Logistik Kesehatan: Mengoptimalkan Stok Penyimpanan Obat Di Rumah Sakit. Indonesian Journal of Health Science. 4. 227-232. 10.54957/ijhs.v4i3.915.

Anisa, N., & Pribadi, F. (n.d.). Analisis perencanaan, penganggaran, dan estimasi dalam meningkatkan mutu pelayanan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Manajemen Rumah Sakit, 12(2), 108-115.Arfiani, M., Fahlevi, H., & Zuraida. (2020). Cost recovery rate dan pengendalian biaya di rumah sakit: Studi kasus pada rumah sakit pemerintah. Jurnal ASET (Akuntansi Riset), 12(2), 372-383. https://doi.org/10.17509/jaset.v12i2.26317